Oleh : ibn_syams
Masalah qunut pada waktu sholat subuh itu termasuk masalah fighiah alfari’ah,sehingga masalah ini menimbulkan perpedaan pendapat dikalangan ulama fiqih,yang terkadang membuat orang bingung untuk mengikuti terlebih lagi orang awam yang kurang mendapat siraman rohani apa lagi masalah fiqih,..ketidak tahuan kita bukan berarti lepas dari tanggung jawab meskipun rufial kolam kata orang-orang,tapi setidaknya ada usaha untuk mengetahui…begitu juga para ahlul ilmi yang mendalami ilmu-ilmu agama ia bertanggung jawab atas ilmu yang ia dapatkan sepandai apapun orang kalau tidak mampu memberikan yang terbaik kepada orang lain maka itu akan sia-sia saja bukankah sebaik-baik orang itu bermanfaat bagi orang lain disinilah dengan keterbatasan saya sebagai insan yang lemah ingin mencoba memberikan setetes pengetahuan kepada para pembaca
Pemahaman qunut sebenarnya do’a yang digunakan dalam sholat,..para ulama tidak menekankan do’a yang khusus untuk qunut hanya saja sebagian ulama telah menetapkan do’a yang dibacakan dalam qunut seperti halnya yang sudah sering kita dengar,allahummah dinian fim hadaiit waafini fiman afaiit….dan seterusnya do’a itu sering dibaca oleh para imam diindonesia yang jelas boleh,bagi siapa pun yang ingin bervariasi do’anya tidak terbatas do’a diatas selagi do’a itu baik bagi diri sendiri dan juga orang lain
Qunnut dapat dibagi dalam tiga hal : ada yang namanya qunut subuh,witir&nawazil qunut ini dilakukan rasulallah ketika melihat kaum kafir telah menganiaya umat islam pendek kata qunut yang dilakukakan saat tertimpa musaibah hal demikain para ulama juga perbeda pendapat menurut hanafi disyariatkan pada waktu sholat subuh senada dengan apa yang dikatakan oleh imam maliki,sedangkan imam safii’ disyariatkan setiap kali sholat fardu,sedangkan hambali disyariatkan pada waktu sholat witir saja,nah dari perbagai mendapat tersebut para ulama juga telah merojihkan ( argumentasi yang paling kuat)pendapat yang mengatakan bahwa qunut nawazil disyariatkan setiap kali sholat fardu hal ini lebih utama
Kembali kita kepada masalah qunut sholat subuh
Masalah qunut ini juga masih menjadi perdebatan dikalangan orang-orang yang awam dalam artian meraka tanpa mendalami akar masalahnya terlebih dahulu sehingga timbul prasangka yang buruk mengatakan orang yang tidak menggunakan qunut itu tidak sah sholatnya,syariat islam telah memberikan jalan yang sangat mudah kepada umat islam apalagi masalah far’iah,sungguh benar jika orang mengatakan perpedaan pendapat itu rahmat,meskipun rambut sama hitam tapi pikiran belum tentu sama,syeh ali jum’ah mufti mesir menurut beliau perpedeaan pendapat merupakan tanda begitu luasnya ilmu syariat islam ini sehingga perlu dikaji&dipelajari senada dengan seringnya alqur;an mengkhitobkan laalakum tangkiluun,laalakum tatafakaruun,..suatu perintah agar manusia bisa mengoptimalkan akalnya dengan sebaik-baiknya,
Nah,berkaitan dengan masalah qunut para ulama juga telah membahasnya dengan panjang lebar dsini saya uraikan beberapa pendapat ulama fiqih tentang qunut sholat subuh :
Menurut imam hanafi dan hambali : bahwa qunut sholat subuh itu tidak disyariatkan( qoiru masru) dalil yang meraka gunakan adalah sunah dan asar
Sunah :
ما روى أن النبي صلى الله عليه و سلم قنت فى صلاة الفجر شهرا يدعو فى قنوته على أحياء
من أحياء العرب ثم تركه
Artinya telah diriwayatkan bahwa nabi Muhammad s.a.w.,berqunut sebulan pada waktu sholat subuh dalam qunutnya beliau berdo’a untuk orang-orang bangsa arab yang hidup ketika itu lalu kemudian beliau meninggalkanya
Kesimpulannya dari hadis ini bahwa ketika rasul meninggalkan qunut itu menjadi alasan bagi meraka untuk mengatakan bahwa qunut subuh itu tidak disyariatkan dan ianya(meninggalkan qunut) sudah menghapus dalil dibolehkannya qunut
Dalil asar :
ماروى عن مالك سعيد بن طارق اللأ شجعى قال : قلت لأ بى : ياأبتا انك قد صليت خلف رسول الله صلى الله عليه و سلم وأبى بكروعثمان و على رضى الله عنهما بالكوفه نحوا من خمسين سنين ,أكويقنتون ؟ قال : أى بنى محدث , وفى لفظ : بدعة
Menurut imam maliki: bahwa qunut sholat subuh itu diperbolehkan ( mustakhabbab)bahkan sebuah kemulian ,diriwayatkan oleh seorang perowi yang mashur anas ibn malik dan abi hurairah
Imam maliki beralasan dengan sunah nabawiah :
كا ن رسول الله يقنت فى صلاة الصبح " ما زال يقنت فى الفجرحتى فارق الدنيا
Yang artinya bahwa rasul senantiasa berqunut pada waktu sholat subuh sampai rasul menghempuskan nafasnya yang terakhir .
Menurut imam safii qunut pada waktu sholat subuh itu sunah sedangkan imam nawawi sunah mua’akad sampai-sampai kalau ada orang yang meninggalnya ia harus sujud sahwi tapi bukan berarti membatalkan sholat
Imam safii beralasan dengan sunah nabawiah :
حديث أنس ابن مالك : ما زال رسول يقنت فى الفجر حتى فارق الدنيا , وسئل أنس هل قنت رسول الله صلى الله عليه وسلم فى صلاة الصبح ؟ قال : نعم . فقيل له : قبل الركوع أم بعد الركو ؟ قال : بعد الركوع
Hadis yang diriwayatkan oleh anas ibn malik : bahwa rasulallah senantiasa menggunakan qunut pada sholat subuh sampai beliau menghembuskan nafasnya yang terakhir.,lalu anas ditanya adapaah benar rasul menggunakan quntu pada waktu sholat subuh..dijawab oleh anas : ya.,dikatakan lagi padanya sesudah ruku’ atau sebelum ruku’ ia berkata setelah ruku’
Kesimpulannya dari beberapa perbedaan pendapat tesebut
Dalil pertama yaitu tidak membolehkan qunut pada waktu sholat subuh hal ini telah didiskusikan oleh DR. ahmad mahmud karimah ia mengatakan bahwa ketika itu rasul meninggalkan do’a khusus untuk bangsa arab yang hidup pada waktu itu dan bukan berarti meninggalakan secara umum..
Sedangkan hujjah imam safii dan maliki hal itu telah didhoifkan oleh ibn tarkamani dan ibn jauzi,
Jadi Yang rajih seperti yang ditulis oleh Dr ahmad mahmud karimah dalam tulisan beliau yang dimuat dimajalah sautul azhar ia mengatakan dari beberapa pendapat khilafiah ini ia lebih memilih jalan pertengahan karna menurutnya dalil yang pertama mengatakan tidak perlu qunut sementara yang lain mengunakan qunut sehingga titik terangnya tidak masalah bagi kita sehari menggunakan qunut sehari tidak hal ini bertujuan agar seseorang tidak menyangka dengan seringnya kita meenggunakan qunut itu bukan berarti qunut suatu keharusan yang wajib dilaksanakan begitu sebaliknya agar seseorang tidak menyangka ketika ada orang yang meninggalkanya itu berarti bukan sebuah kemungkaran terlebih lagi qunut bukan termasuk rukun dan syatra sah nya sholat..
Maka kita sebagai orang yang haus akan ilmu jangan pernah bosan untuk sering mengkaji khazanah ilmu pengetahuan dengan seringnya kita mentelah dengan sendirinya akan banyak ilmu yang didaptkan sehingga tidak hanya taklid buta dalam sebuah permasalahan..waallahu a’lam bissowab
Pemahaman qunut sebenarnya do’a yang digunakan dalam sholat,..para ulama tidak menekankan do’a yang khusus untuk qunut hanya saja sebagian ulama telah menetapkan do’a yang dibacakan dalam qunut seperti halnya yang sudah sering kita dengar,allahummah dinian fim hadaiit waafini fiman afaiit….dan seterusnya do’a itu sering dibaca oleh para imam diindonesia yang jelas boleh,bagi siapa pun yang ingin bervariasi do’anya tidak terbatas do’a diatas selagi do’a itu baik bagi diri sendiri dan juga orang lain
Qunnut dapat dibagi dalam tiga hal : ada yang namanya qunut subuh,witir&nawazil qunut ini dilakukan rasulallah ketika melihat kaum kafir telah menganiaya umat islam pendek kata qunut yang dilakukakan saat tertimpa musaibah hal demikain para ulama juga perbeda pendapat menurut hanafi disyariatkan pada waktu sholat subuh senada dengan apa yang dikatakan oleh imam maliki,sedangkan imam safii’ disyariatkan setiap kali sholat fardu,sedangkan hambali disyariatkan pada waktu sholat witir saja,nah dari perbagai mendapat tersebut para ulama juga telah merojihkan ( argumentasi yang paling kuat)pendapat yang mengatakan bahwa qunut nawazil disyariatkan setiap kali sholat fardu hal ini lebih utama
Kembali kita kepada masalah qunut sholat subuh
Masalah qunut ini juga masih menjadi perdebatan dikalangan orang-orang yang awam dalam artian meraka tanpa mendalami akar masalahnya terlebih dahulu sehingga timbul prasangka yang buruk mengatakan orang yang tidak menggunakan qunut itu tidak sah sholatnya,syariat islam telah memberikan jalan yang sangat mudah kepada umat islam apalagi masalah far’iah,sungguh benar jika orang mengatakan perpedaan pendapat itu rahmat,meskipun rambut sama hitam tapi pikiran belum tentu sama,syeh ali jum’ah mufti mesir menurut beliau perpedeaan pendapat merupakan tanda begitu luasnya ilmu syariat islam ini sehingga perlu dikaji&dipelajari senada dengan seringnya alqur;an mengkhitobkan laalakum tangkiluun,laalakum tatafakaruun,..suatu perintah agar manusia bisa mengoptimalkan akalnya dengan sebaik-baiknya,
Nah,berkaitan dengan masalah qunut para ulama juga telah membahasnya dengan panjang lebar dsini saya uraikan beberapa pendapat ulama fiqih tentang qunut sholat subuh :
Menurut imam hanafi dan hambali : bahwa qunut sholat subuh itu tidak disyariatkan( qoiru masru) dalil yang meraka gunakan adalah sunah dan asar
Sunah :
ما روى أن النبي صلى الله عليه و سلم قنت فى صلاة الفجر شهرا يدعو فى قنوته على أحياء
من أحياء العرب ثم تركه
Artinya telah diriwayatkan bahwa nabi Muhammad s.a.w.,berqunut sebulan pada waktu sholat subuh dalam qunutnya beliau berdo’a untuk orang-orang bangsa arab yang hidup ketika itu lalu kemudian beliau meninggalkanya
Kesimpulannya dari hadis ini bahwa ketika rasul meninggalkan qunut itu menjadi alasan bagi meraka untuk mengatakan bahwa qunut subuh itu tidak disyariatkan dan ianya(meninggalkan qunut) sudah menghapus dalil dibolehkannya qunut
Dalil asar :
ماروى عن مالك سعيد بن طارق اللأ شجعى قال : قلت لأ بى : ياأبتا انك قد صليت خلف رسول الله صلى الله عليه و سلم وأبى بكروعثمان و على رضى الله عنهما بالكوفه نحوا من خمسين سنين ,أكويقنتون ؟ قال : أى بنى محدث , وفى لفظ : بدعة
Menurut imam maliki: bahwa qunut sholat subuh itu diperbolehkan ( mustakhabbab)bahkan sebuah kemulian ,diriwayatkan oleh seorang perowi yang mashur anas ibn malik dan abi hurairah
Imam maliki beralasan dengan sunah nabawiah :
كا ن رسول الله يقنت فى صلاة الصبح " ما زال يقنت فى الفجرحتى فارق الدنيا
Yang artinya bahwa rasul senantiasa berqunut pada waktu sholat subuh sampai rasul menghempuskan nafasnya yang terakhir .
Menurut imam safii qunut pada waktu sholat subuh itu sunah sedangkan imam nawawi sunah mua’akad sampai-sampai kalau ada orang yang meninggalnya ia harus sujud sahwi tapi bukan berarti membatalkan sholat
Imam safii beralasan dengan sunah nabawiah :
حديث أنس ابن مالك : ما زال رسول يقنت فى الفجر حتى فارق الدنيا , وسئل أنس هل قنت رسول الله صلى الله عليه وسلم فى صلاة الصبح ؟ قال : نعم . فقيل له : قبل الركوع أم بعد الركو ؟ قال : بعد الركوع
Hadis yang diriwayatkan oleh anas ibn malik : bahwa rasulallah senantiasa menggunakan qunut pada sholat subuh sampai beliau menghembuskan nafasnya yang terakhir.,lalu anas ditanya adapaah benar rasul menggunakan quntu pada waktu sholat subuh..dijawab oleh anas : ya.,dikatakan lagi padanya sesudah ruku’ atau sebelum ruku’ ia berkata setelah ruku’
Kesimpulannya dari beberapa perbedaan pendapat tesebut
Dalil pertama yaitu tidak membolehkan qunut pada waktu sholat subuh hal ini telah didiskusikan oleh DR. ahmad mahmud karimah ia mengatakan bahwa ketika itu rasul meninggalkan do’a khusus untuk bangsa arab yang hidup pada waktu itu dan bukan berarti meninggalakan secara umum..
Sedangkan hujjah imam safii dan maliki hal itu telah didhoifkan oleh ibn tarkamani dan ibn jauzi,
Jadi Yang rajih seperti yang ditulis oleh Dr ahmad mahmud karimah dalam tulisan beliau yang dimuat dimajalah sautul azhar ia mengatakan dari beberapa pendapat khilafiah ini ia lebih memilih jalan pertengahan karna menurutnya dalil yang pertama mengatakan tidak perlu qunut sementara yang lain mengunakan qunut sehingga titik terangnya tidak masalah bagi kita sehari menggunakan qunut sehari tidak hal ini bertujuan agar seseorang tidak menyangka dengan seringnya kita meenggunakan qunut itu bukan berarti qunut suatu keharusan yang wajib dilaksanakan begitu sebaliknya agar seseorang tidak menyangka ketika ada orang yang meninggalkanya itu berarti bukan sebuah kemungkaran terlebih lagi qunut bukan termasuk rukun dan syatra sah nya sholat..
Maka kita sebagai orang yang haus akan ilmu jangan pernah bosan untuk sering mengkaji khazanah ilmu pengetahuan dengan seringnya kita mentelah dengan sendirinya akan banyak ilmu yang didaptkan sehingga tidak hanya taklid buta dalam sebuah permasalahan..waallahu a’lam bissowab
asslamualakim wr
BalasPadamsejak lahir saya dibesarkan dakalangan nahdliyin.otomatis saya juga seorang nahdliyin,ahal ini disebabkan telinga saya hanya mendengar ajaran2 sari satu sisi Qunut saja tanpa berusahabelajar dari sisi orang2 yang tidak qunut.setelah menginjak besar dewasa bahkan tua saya coba untuk belajar dari pihak yang tidak melakukan qunut.setelah saya timbang2 dan berangan2 mana yang logis buat diri saya pribadi. eeee ternyata saya phas untuk tidak melakukan Qunut,Untuk tidak mengirim pahala ke orang yang yang telah wafat dlll dengan alasdan antara lain :
1 -logika saya mengatakan phas untuk tidak qunut dan tdk mengirim pahala ke arwah dll.
2 -di dunia islam rupanya hanya yang tak qunut dari pada qunut
3 - hati kecilku mengatakan Rosulku Muhammad lebih sempurna dari pengarang kitab.
KESIMPULAN DAN PESAN
JANGAN MENYALAHKAN ORANG YANG TIDAK KUNUT KETIKA ANDA BELUM MEMPELAJARI ALASAN UNTUK TIDAK QUNUT.
JANGAN MENYALAHKAN ORANG YANG QUNUT KETIKA ANDA TIDAK MEMPELAJARI BELUM MEMPELAJARI PENGGUNA GUNUT.
PELAJARI KEDUA2NYA LALU RENUNGKAN MANA YANG PAS BUAT ANDA . WALLOHU ALM BISSHOAF
bagus banget blogny bro
BalasPadammantab nich blognya, kunjungan balik ya bro di download ebook gratis, kumpulan, buku, pecinta, buku online, ebook, download ebook, cara membuat blog
BalasPadamnice
BalasPadamAfwan abru hari sekrang dibaca komenntnya,terima kasih buat semua @jowo..sahabatq yang baik hati saya ingin katakana dari tulisan diatas sedikit pun tidak menyalahkan dari sisi mana pun bahkan yang perlu anda teliti akar permasalahan sudah saya paparkan dengan jelas ,intinya kita boleh menggunakan kedua2nya asalakn tahu dasarnya yang parah adalah tidak tahu dasar tapi hanya taklid buta
BalasPadamterimakasih mas atas artikelnya ,,
BalasPadamjadi tinggal kita ja mw pilih mana gitu ya mas...
kalo saya pilih pakek ja.. biar makin bnyak do`anya